UJI EFEK ANTIBAKTERIMINYAK JINTAN HITAM(Nigella sativa) DALAMKAPSUL YANG DIJUAL BEBAS SELAMA TAHUN 2012 DI KOTA PADANG TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SECARAIN VITRO

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa minyak hasil ekstraksi yang didapatkan dari pengolahan langsung oleh para penelitinya memiliki daya hambat terhadap bakteri yang diujicobakan. Penggunaan konsentrasi yang berbeda juga menjadi faktor dalam penghambatan pertumbuhan dari koloni bakteri yang telah ditanam. Data ini juga bisa digunakan sebagai acuan peneliti dalam ujicoba yang akan dilakukan. Saat ini meskipun telah cukup banyak penelitian yang menggunakan Nigella sativa sebagai variabel dalam penelitiannya, namun dalam perkembangannya masih banyak perbedaan pendapat yang berkembang tentang sifat antibakteri yang terkandung didalam ekstrak Nigella sativa yang dapat menyembuhkan infeksi yang dialami oleh manusia. Pada umumnya banyak yang berpendapat bahwa ekstrak Nigella sativa hanya menjadi penguat sistem imun yang pada akhirnya dapat melawan bakteri yang menginfeksi tubuh. Berdasarkan data yang telah dipaparkan di atas, timbul keinginan penulis untuk melakukan penelitian tentang efek antibakteri dari minyak jintan hitam (Nigella sativa) yang dijual bebas di apotek dan toko obat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro.