Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Akhlak Qur'anidi MI STP Khairu Ummah Bogor

Manajemen yang baik secara umum memiliki lima unsur yang harus dipenuhi, di antaranya: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan dan evaluasi. Kelima unsur ini saling terkait satu sama lain dan harus bersinergi dengan baik untuk menciptakan kinerja organisasi yang optimal. Penulisan ini mengemukakan tentang urgensi manajemen kepemimpinan kepala sekolah madrasah dalam menciptakan suasana organisasi yang harmonis dan profesional untuk membentuk akhlak qur’ani peserta didik. Penulisan ini didukung oleh penelitian yang dilaksanakan di MI STP Khairu Ummah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala MI STP Khairu Ummah adalah adalah gaya kepemimpinan demokratis, kedua: strategi kepala madrasah dalam menerapkan akhlak qur’ani kepada peserta didik adalah melalui program tahsin dan tahfidz metode Ummi, habituasi akhlak mulia dan pendampingan intensif orangtua di rumah, ketiga: indikator ketercapaian akhlak qur’ani peserta didik menujukkan bahwa peserta didik mampu mencerminkan akhlak mulia seperti akhlaknya Rasulullah yaitu toleransi, sabar, dermawan, jujur, istiqomah, santun dan lain sebagainya melalui program terstruktur yang dilaksanakan di MI STP Khairu Ummah.