Penerapan Model Grover (G-Score) Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada PT. Bentoel Internasional Investama Tbk

Mengetahui cara untuk mengurangi risiko kebangkrutan, sangat penting bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi sebelumnya. Adalah mungkin bagi perusahaan untuk memprediksi kemungkinan kebangkrutan jauh sebelumnya, memungkinkan mereka untuk meminimalkan kemungkinan kebangkrutan seminimal mungkin. Model Grover akan digunakan untuk menghitung PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk tingkat kebangkrutan dari 2010 hingga 2019. (G-Score). Model Grover digunakan untuk menilai data yang dikumpulkan untuk penelitian ini dengan menggunakan pendekatan dokumentasi dari laporan keuangan yang tersedia untuk publik di www.idx.co.id (G-Score). Nilai G-Score 0,01 model Grover sebesar 1,036, 0,542, dan 0,264 menunjukkan bahwa perusahaan akan sehat dari tahun 2010 hingga 2012, sesuai dengan kriteria perhitungan. Menurut G-Score -0,02, perusahaan dinyatakan pailit masingmasing pada tahun 2013 dan 2014, berdasarkan kriteria masingmasing -0,255 dan -0,498. Pada tahun 2015 hingga 2019, perusahaan dapat kembali ke kategori sehat dengan mencapai GScore 0,01, yaitu 0,078, 0,330, 0,467, 0,378, dan 0,598. Berdasarkan temuan perhitungan nilai Grover, dapat disimpulkan bahwa tingkat perkiraan kesulitan keuangan dipengaruhi oleh besarnya rasio keuangan perusahaan, yang berdampak pada skor Grover (G-Score). Kata kunci: G-Score, Kebangkrutan, Prediksi