Efektivitas Krim Lendir Bekicot (Achatina Fulica) dalam Menghambat Pembentukan Sel Sunburn pada Kulit Mencit (Mus Musculus) BALB/c (Studi Eksperimental dengan Diinduksi Radiasi Sinar UVB)
In: SETIANINGRUM, Mulyani Dwi (2023) Efektivitas Krim Lendir Bekicot (Achatina Fulica) dalam Menghambat Pembentukan Sel Sunburn pada Kulit Mencit (Mus Musculus) BALB/c (Studi Eksperimental dengan Diinduksi Radiasi Sinar UVB). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.; (2023)
Online
Hochschulschrift
Zugriff:
Latar Belakang ─ Sunburn merupakan luka bakar radiasi pada kulit oleh paparan sinar UV. Ultraviolet B (UVB) merupakan sinar UV yang paling berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan resiko kanker kulit. Pancaran sinar UVB dapat merusak DNA sehingga dapat menimbulkan respon berupa apoptosis sel keratinosit atau disebut juga sel sunburn. Tujuan ─ Mengetahui efektivitas pemberian krim lendir bekicot (Achatina fulica) terhadap penghambatan pembentukan sel sunburn pada kulit mencit (Mus musculus) BALB/c yang diinduksi radiasi sinar UVB. Metode ─ Penelitian eksperimental dengan randomized post-test only control group design. Subjek penelitian yang digunakan adalah mencit BALB/c (Mus musculus) jantan 35 ekor dan dibagi menjadi 7 kelompok. XO kelompok tanpa perlakuan, XB kontrol dengan penyinaran UVB dan pemberian krim plasebo, XSB kontrol dengan penyinaran UVB dan pemberian sunblock, dan X1, X2, X3, serta X4 sebagai perlakuan yang diberikan penyinaran dan mendapat krim lendir bekicot dengan dosis secara berturut turut 2%, 5%, 7%, 10% sebanyak 1x penyinaran. Kulit punggung mencit akan diambil untuk dilakukan penghitungan sel sunburn. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Saphiro-wilk dan uji varian Levene dengan masing-masing nilai signifikansi p>0,05. Uji komparatif One Way ANOVA, uji lanjut Post-hoc LSD, dan uji korelatif Spearman’s rho dengan masing-masing nilai signifikansi p<0,05. Hasil ─ Seluruh kelompok data terdistribusi normal pada uji Saphiro-wilk (p>0,05) dan homogen pada uji Levene dengan nilai p=0,436 (p<0,05) setelah dilakukan transformasi square root. Terdapat perbedaan rerata jumlah sel sunburn yang signifikan pada uji One Way ANOVA p=0,00 (p<0,05) antara keseluruhan kelompok baik kelompok kontrol, kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok perlakuan. Uji post-hoc LSD menunjukkan kelompok dengan perbedaan rerata paling signifikan (16,20) adalah antara kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan 4 (X4) dengan p=0,00 (p<0,05). Data untuk analisis korelasi tidak ...
Titel: |
Efektivitas Krim Lendir Bekicot (Achatina Fulica) dalam Menghambat Pembentukan Sel Sunburn pada Kulit Mencit (Mus Musculus) BALB/c (Studi Eksperimental dengan Diinduksi Radiasi Sinar UVB)
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | SETIANINGRUM, Mulyani Dwi |
Link: | |
Quelle: | SETIANINGRUM, Mulyani Dwi (2023) Efektivitas Krim Lendir Bekicot (Achatina Fulica) dalam Menghambat Pembentukan Sel Sunburn pada Kulit Mencit (Mus Musculus) BALB/c (Studi Eksperimental dengan Diinduksi Radiasi Sinar UVB). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.; (2023) |
Veröffentlichung: | 2023 |
Medientyp: | Hochschulschrift |
Schlagwort: |
|
Sonstiges: |
|